Selasa, 13 Agustus 2019
Jumat, 05 April 2019
SAMSAT ONLINE NASIONAL
Dalam rangka pelayanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Indonesia, Korlantas Polri bekerja sama dengan pendapatan daerah se Indonesia dan Jasa Raharja se Indonesia serta seluruh Bank se Indonesia
downloud here disini
downloud here disini
Selasa, 25 April 2017
APLIKASI POLISI WONG KITO
POLDA SUMSEL MEMBUAT GEBRAKAN DGN MELUNCURKAN
APLIKASI POLISI WONG KITO(DAPAT DI DOWNLOUD DI APP STORE) DISINI
YG SANGAT BERGUNA UNTUK MASYARAKAT DAN KEPOLISIAN
ADA PROGRAM KLIK TRAFFIC
BERISI TTG
SIM ONLINE,
SIM MASUK DESA,
PAJAK ONLINE,
LAYANAN MUTASI KENDARAAN,
ANTRIAN ONLINE,
PENGAJUAN SANTUNAN LAKA,
PENGADUAN PELAYANAN DAN BANYAK LAGI
AKAN DI LOUNCHING PADA TGL 28 APRIL 2017
CATATAN
UTK AGT POLISI
SETELAH SELESAI BUKA APLIKASINYA N BUKA BAGIAN LALU LINTAS DAN DOUNLOUD LAGI KLIK TRAFFFIC
Minggu, 27 November 2016
PENGUMUMAN TNKB
PENGUMUMAN
DIBERITAHUKAN
DIBERITAHUKAN
DIBERITAHUKAN KEPADA MASYARAKAT KOTA PALEMBANG,BAHWA PLAT NOMOR KENDARAAN / TANDA NOMOR KENDARAAN BERMOTOR (TNKB) DAPAT DI AMBIL PADA LOKET KHUSUS PEMNGAMBILAN PLAT NO.POL PADA KANTOR SAMSAT /DITLANTAS PALEMBANG DENGAN SYARAT SBB:
1. BAGI WAJIB PAJAK DAPAT MENUNJUKAN KTP ASLI, FC SIUP BAGI CV/PT DAN STNK ASLI
2. BAGI YAG DIKUASAKAN / DIWAKILKAN DENGAN MEMBAWA SURAT KUASA, FC SIUP DAN STNK ASLI
3. BAGI DEALER DAPAT MENUNJUKAN SURAT KUASA, FC SIUP , FC KTP/SIUP DAN FC STNK.
4. BAGI WAJIB PAJAK KENDARAAN BARU SEGERA KOORDINASIKAN DENG DEALER/ SHOWROOM TEMPAT PEMBELIAN KENDARAAN
DITLANTAS POLDA SUMSEL
JL POM IX KAMPUS PALEMBANG
DEPAN PALEMBANG SQUARE
SIAPO DAN SIMADE TEROBOSAN BARU DITLANTAS POLDA SUMSEL
Jajaran Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Selatan meluncurkan sistem aplikasi berbasis online bernama SIAPO.
Aplikasi SIAPO sendiri, kepanjangan dari Sistem Informasi Aplikasi Pajak Online. Dari aplikasi tersebut, masyarakat bisa melakukan transaksi online berupa pembayaran pajak serta mengecek nomor registrasi kendaaraan.
Dengan kemudahan pembayaran pajak online tersebut, masyarakat tak perlu lagi antre di Samsat untuk membayar pajak.
"Jadi masyarakat tidak mudah tertipu soal pembayaran pajak. Nanti nominalnya keluar sendiri yang harus dibayar. Bisa dilakukan pembayaran melalui m.banking ataupun transfer" kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Djokko Prastowo usai launching aplikasi SIAPO, Selasa (22/11).
Dijelaskan Kapolda Sumsel, dengan transaksi online, para petugas kepolisian maupun Dispenda bisa mengurangi tatap muka dengan masyarakat sehingga pungli bisa dihindari.
"Ini sifatnya ada keluhan dari masyarakat, kalau bayar pajak itu lama. Jadi dibuat aplikasi ini. Punglipun dapat terhindar" ujarnya.
Djoko melanjutkan, aplikasi SIAPO merupakan aplikasi pertama pembayaran pajak online diseluruh Indonesia yang pertama kalinya dibuat oleh Polda Sumsel.
"Nanti aplikasi ini akan dibuat diseluruh Indonesia setelah kita paparkan ke Kapolda dan bapak Presiden" katanya.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Sumsel, Kombes Pol Tomex Korniawan mengutarakan, pembuatan aplikasi SIAPO memakan waktu setidaknya 100 hari dengan beberapa kali perbaikan.
Di Sumsel sendiri, ada 3,2juta kendaraan. Sehingga dimanapun, masyarakat bisa membayar pajak.
"Misalkan mau bayar ke Palembang, orangnya ada di Prabumulih, mereka bisa bayar melalui aplikasi SIAPO," kata Tomex.
Selain membayar pajak berbasis online, masyarakat di desa terpencil kini sudah bisa memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) melalui aplikasi SIMADE.
Dengan aplikasi SIMADE petugas Satlantas akan menjemput bola dengan mendatangi desa tersebut.
"Minimal 20 orang, nanti petugas datang dan akan lakukan tes uji. Setelah lulus SIM akan diterbitkan" ujarnya. dicopy dari rmol.com
Aplikasi SIAPO sendiri, kepanjangan dari Sistem Informasi Aplikasi Pajak Online. Dari aplikasi tersebut, masyarakat bisa melakukan transaksi online berupa pembayaran pajak serta mengecek nomor registrasi kendaaraan.
Dengan kemudahan pembayaran pajak online tersebut, masyarakat tak perlu lagi antre di Samsat untuk membayar pajak.
"Jadi masyarakat tidak mudah tertipu soal pembayaran pajak. Nanti nominalnya keluar sendiri yang harus dibayar. Bisa dilakukan pembayaran melalui m.banking ataupun transfer" kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Djokko Prastowo usai launching aplikasi SIAPO, Selasa (22/11).
Dijelaskan Kapolda Sumsel, dengan transaksi online, para petugas kepolisian maupun Dispenda bisa mengurangi tatap muka dengan masyarakat sehingga pungli bisa dihindari.
"Ini sifatnya ada keluhan dari masyarakat, kalau bayar pajak itu lama. Jadi dibuat aplikasi ini. Punglipun dapat terhindar" ujarnya.
Djoko melanjutkan, aplikasi SIAPO merupakan aplikasi pertama pembayaran pajak online diseluruh Indonesia yang pertama kalinya dibuat oleh Polda Sumsel.
"Nanti aplikasi ini akan dibuat diseluruh Indonesia setelah kita paparkan ke Kapolda dan bapak Presiden" katanya.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Sumsel, Kombes Pol Tomex Korniawan mengutarakan, pembuatan aplikasi SIAPO memakan waktu setidaknya 100 hari dengan beberapa kali perbaikan.
Di Sumsel sendiri, ada 3,2juta kendaraan. Sehingga dimanapun, masyarakat bisa membayar pajak.
"Misalkan mau bayar ke Palembang, orangnya ada di Prabumulih, mereka bisa bayar melalui aplikasi SIAPO," kata Tomex.
Selain membayar pajak berbasis online, masyarakat di desa terpencil kini sudah bisa memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) melalui aplikasi SIMADE.
Dengan aplikasi SIMADE petugas Satlantas akan menjemput bola dengan mendatangi desa tersebut.
"Minimal 20 orang, nanti petugas datang dan akan lakukan tes uji. Setelah lulus SIM akan diterbitkan" ujarnya. dicopy dari rmol.com
Jumat, 23 Oktober 2015
PELAYANAN PUBLIK DITLANTAS POLDA SUMSEL JUARA UMUM SE INDONESIA
Meski pelayanan publik untuk masyarakat masih belum maksimal dan tak jarang ada laporan dari masyarakat tentang lambatnya pelayanan yang diberikan anggota di lapangan.Tetapi Polda Sumsel menunjukan jika pelayanan yang diberikan kepada masyarakat sudah cukup baik.Ini dibuktikan dengan disabetnya juara umum untuk pelayanan publik se-Polda yang di Indonesia dan mengalahkan Polda Metro Jaya.Juara umum ini, bukan diberikan dari Mabes Polri dan dinilai Mabes Polri, akan tetapi diberikan Kementerian Pembedayaan Aparatur Negara.Penilaian yang dilakukan juga dilakukan dari Kemen PAN, tim independen dan tim eksternal Mabes Polri mengenai pelayanaan publik yang diberikan Polri khususnya Polda Sumsel terhadap masyarakat."Perlu kami beritahukan, jika Polda Sumsel menjadi juara umum dalam pelayanan publik.""
Tiga penghargaan yang diperoleh yakni
rangking 1 pelayanan publik diraih Ditlantas Polda Sumsel,
rangking 1 zona integritas birokrasi tentang pelayanan diraih Polresta Palembang dan rangking 1 indek tata kelola diraih Polda Sumsel. Sehingga, Polda Sumsel menjadi juara umum," ujar Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Iza. Fadri didampingi Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol R Djarod Padakova, di edit dr tribun sumsel
Jumat, 18 September 2015
Langganan:
Postingan (Atom)